Naturalisasi Pemain Sepakbola, Cara Instan yang Jitu Mendongkrak Prestasi PSSI?
|Proses naturalisasi pemain sepakbola terus bergulir. Meskipun masih menuai pro dan kontra, namun sepertinya Badan Sepakbola Indonesia tetap tak bergeming dan tetap melanjutkan proyek-nya.
Sebut saja Christian “Eloco” Gonzales, Irfan Bachdim, Kim Kurniawan dan sederet nama pemain asing lainnya telah rela menanggalkan status kewarganegaraan asalnya dan berganti dengan kostum merah putih berlambang Garuda di dada.
Memang harus diakui, proses naturalisasi tersebut telah mampu menjadi salah satu faktor pendongkrak prestasi pasukan Garuda di kancah internasional. Permainan menyerang khas sepakbola modern pun sering diperagakan. Kehadiran beberapa mantan pemain asing di skuad merah putih, memberikan efek positif di lapangan.
Tetapi … Apakah akan selamanya kita bergantung pada naturalisasi pemain untuk mendongkrak prestasi sepakbola kita? Apakah sebegitu sulitnya mencari 23 pemain berbakat dari sekian ratus juta penduduk Indonesia?
Meskipun proyek naturalisasi yang dilakukan PSSI telah menghadirkan bukti nyata, namun itu hanyalah sebuah cara instant dan tidak tahan lama.
Naturalisasi hanyalah sebagai trigger atau pemicu prestasi, bukan sebagai kunci utama dari sebuah prestasi. Pembinaan yang benar dan tepat terhadap talenta-talenta muda asli Indonesia serta sistem kompetisi yang bagus, adalah sebuah investasi jangka panjang dan bisa menjadi jaminan nyata bahwa prestasi tertinggi sepakbola Indonesia akan mampu untuk diraih.
Bravo sepakbola Indonesia !!!