Gus Dur, Sang Pembela Kaum Marginal & Minoritas
|Siapa yang tak kenal Gus Dur? Tokoh nasional yang juga seorang Kiai, Cendikiawan, politikus, Guru Bangsa dan juga kontroversial ini pernah menjabat sebagai Presiden RI yang keempat. Meskipun beliau harus lengser dari kekuasaannya ditengah jalan akibat arus (yang katanya) reformasi, tetapi setidaknya pernah dan telah ada sesuatu yang diberikan buat bangsa ini.
Gus Dur dari dulu memang terkenal sebagai Sang Pembela Kaum Marginal & Minoritas. Terlebih ketika beliau memegang tampuk kekuasaan di negeri ini, sikap pembelaanya terhadap kamu minoritas terasa lebih nyata. Warga keturunan Tionghoa yang sebelumnya tidak pernah bisa menunjukkan identitasnya karena dikekang oleh kebijakan pemerintah, akhirnya bisa ikut andil bagian dalam meramaikan kasanah kehidupan berbangsa dan bernegara. Tak salah jika disebutkan bahwa warga keturunan Tionghoa dan kaum minoritas lainnya mempunyai “hutang budi” terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh rezim Gus Dur. Kesenian Barongsai dan perayaan Imlek, adalah dua contoh sederhana yang sebelumnya tidak bisa kita nikmati bersama.
Gus Dur, sosok tokoh kontroversial yang pernah mengeluarkan Dekrit Presiden tentang pembubaran DPR dan Partai Golkar ini juga memiliki sifat yang humoris. Terlihat dalam setiap kesempatan wawancara, pasti ada selingan-selingan humor yang membuat kita minimal tersenyum dengan statement beliau. Bahkan acap sekali beliau menyisipkan kalimat “Gitu aja kok repot”, yang justru pada akhirnya menjadi trade mark beliau.
Sebagai tokoh nasional yang pernah terjun ke dunia politik, pastilah ada yang pro dan kontra terhadap kebijakan, pikiran, pendapat dan tindakan beliau. Tapi semoga saja, apapun yang menyangkut tentang sepak terjang Gus Dur selama ini tidak membuat kita menutup mata bahwa beliau adalah salah satu tokoh besar di negeri ini.
Kiai Haji Abdurrahman Wahid alias Gus Dur akhirnya harus berpulang ke Rahmatullah. Selamat jalan, Gus Dur … semoga diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan mendapat tempat mulia di sisi-Nya. Amiin