Serba-Serbi Parfum EDP, EDT dan EDC
|Saat membeli wewangian atau parfum, sebagian orang hanya memilih dari aromanya. Tapi jika dicermati lebih jauh, di kemasannya ada keterangan terkait jenis parfum-nya. Pada umumnya, terdapat tulisan Eau de Toilette (EDP), Eau de parfum (EDP), atau Eau de Cologne (EDC). Walaupun memiliki aroma yang sama-sama wangi, tetapi dalam dunia parfum, hal tersebut merupakan kategori yang berbeda.
- Eau de Parfum (EDP)
Merupakan jenis wewangian yang paling umum dijumpai. Eau de Parfum adalah jenis wewangian yang memiliki konsentrasi essential oil sebesar 15-20%.
Konsentrasi minyak yang lebih tinggi membuat EDP memiliki aroma yang lebih tajam dan lebih tahan lama bila dibandingkan dengan EDT. Ketahanan aroma bisa bertahan 4-6 jam, sangat cocok digunakan untuk aktivitas seharian. Dan karena memiliki konsentrasi essentia oil lebih tinggi, EDP biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dibading EDT dan EDC.
Ciri-ciri EDP
– Aroma yang intens dan tahan lama
– Lebih kental dan tahan lama dibandingkan dengan jenis parfum lainnya
– Cocok untuk situasi yang membutuhkan daya tahan aroma yang lebih lama, seperti acara formal atau malam kencan
– Biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dibading EDT dan EDC
Cara menggunakan EDP
– Disemprotkan ke baju, kulit atau pada titik titik denyut nadi
– Semprot di area pergelangan tangan dalam, leher, sampai belakang telinga - Eau de Toilette (EDT)
Memiliki aroma yang lebih ringan bila dibandingkan dengan EDP. Memiliki konsentrasi essential oil sebesar 5-10%. Karena aroma yang lebih ringan wewangian ini sangat cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Wewangian EDT hanya tahan 2-4 jam, jika ingin wangi ini tahan lama, bisa menyemprotkan pada titik-titik denyut nadi, bagian dalam pergelangan tangan, serta sisi kanan dan kiri leher.
Cara pakai EDT
– Disemprotkan ke seluruh tubuh atau pada titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, atau siku belakang
– Dioleskan langsung ke kulit setelah mandi atau bercukur - Eau de Cologne (EDC)
Wewangian yang terakhir yaitu Eau de Cologne (EDC) yang hanya memiliki kandungan konsentrasi minyak 2-6%. Eau de Cologne (EDC) biasa dikenal dengan body mist terrdiri dari air dan alkohol serta memiliki konsentrasi essential oil yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jenis wewangian lainnya. Tidak seperti EDT atau EDP, aroma EDC lebih ringan dan tidak menyengat. Penggunaan EDC sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Tetapi karena kandungan essential oil pada EDC ini hanya sedikit, maka aroma wewangian ini hanya bisa bertahan 2-3 jam.
Penggunaan
– Eau de cologne lebih dikenal dengan body mist, body spray atau body splash
Itulah beberapa perbedaan Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan Eau de Cologne (EDC). Setelah mengetahui perbedaan EDP, EDT, dan EDC, anda bisa memilih wewangian yang tepat. Wewangian tersebut bisa anda gunakan dengan menyesuaikan kebutuhan yang anda miliki. Jika ingin wewangian yang tahan lama bisa memilih Eau de Parfum yang memiliki kandungan essential oil yang cukup banyak.
Aroma parfum
– Woody (kayu-kayuan) seperti cedarwood, sandalwood, oud, dan vetiver
– Spicy (rempah-rempah) seperti black pepper, cinnamon, clove, dan cardamom
– Oriental seperti musk, amber, vanilla, dan incense
– Gourmand (manis & creamy) seperti caramel, tonka bean, cacao, dan coffee
– Leather (kulit & tembakau) seperti tobacco, smoky notes, leather, dan whiskey
Dan jika Anda mencari parfum EDP kualitas baik dengan harga terjangkau, Anda bisa mengunjungi official Store ONE-D Parfum. Ada 10 aroma pilihan parfum EDP yang bisa Anda sesuaikan dengan aktifitas dan keprinbadian Anda.